Kediri – Tim surveyor dari LPA-PKP (Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna) kunjungi Klinik Pratama Rawat Jalan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Plt Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, Budi Ruswanto selaku pimpinan Klinik Pratama menjelaskan tahapan survey itu adalah proses lanjutan dari pasca seleseinya administrasi.
“Survey ini merupakan tahapan usai rampungnya proses administrasi,”urainya.
Selain survey, Tim LPA-PKP menurut Budi juga akan memberikan penilaian kekurangan yang harus pihaknya penuhi.
“Tim survey nantinya juga akan mengecek kekurangan dari kami yang segera juga akan kita lengkapi,”tuturnya.
Budi juga mengatakan prioritas utama dari klinik Pratama Lapas Klas II A Kediri adalah peningkatan pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan, (WBP) utamanya di bidang kesehatan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi para penghuni Lapas,”tandasnya.
Di ruang klinik Pratama, tim surveyor dr. Nico Juliargo mengevaluasi berbagai aspek, termasuk kebersihan, ketersediaan alat kesehatan, dan tata cara penanganan pasien. Mereka memberikan beberapa catatan penting yang perlu segera ditindaklanjuti oleh pihak klinik serta menekankan pentingnya pelatihan berkala bagi staf medis.
“Pelatihan rutin sangat diperlukan agar staf medis selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam bidang kesehatan,” terang dr. Nico.
Menanggapi masukan tersebut, Penanggung jawab Klinik, Pratama, Lapas Klas II A Kediri, dr. Christanti yang hadir di ruang klinik selama inspeksi, menyatakan kesiapannya untuk segera melakukan perbaikan. “Kami sangat menghargai masukan dari tim surveyor. Kami akan segera menindaklanjuti semua rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di klinik kami,” jawab dr. Christanti.
Sesuai arahan Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Kunjungan ini diharapkan membawa dampak positif bagi peningkatan pelayanan kesehatan di Lapas Kelas IIA Kediri. Dengan adanya perbaikan yang diusulkan, para penghuni lapas diharapkan dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik dan memenuhi standar yang diharapkan.(red)