TRENGGALEK, Suryamataraman.net – Kekuatan jembatan penghubung antara Kampak- Munjungan Trenggalek di Desa Bendoagung Terancam putus. Itu seiring talut sungai setempat ambrol.(27/1/24). ‘’Ambrolnya tadi sore sekitar pukul 15.00,’’ kata Jito, salah seorang perangkat desa setempat.
Jito menuturkan, bangunan tersebut sudah dibangun lama sehingga rapuh.Tepatnya, saat diguyur hujan lebat. ‘’Semula muncul retakan, lama-kelamaan ambrol,’’ ungkapnya
Sebenarnya jembatan tersebut sudah sering kali diusulkan saat musrenbang, namun sampai saat ini tak kunjung diperbaikinya.
“Jembatan tersebut sebenarnya memang bukan Kewenangan desa akan tetapi itu menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah dalam hal ini (PUPR) mestinya.’ ujar Jito.
Panjang talud sungai penyangga jembatan yang ambrol sekitar 100 meter. Titik kerusakan berada di bawah jembatan.
‘’Dikhawatirkan, kerusakan plengsengan berdampak ke tubuh penyangga jembatan,’’ kata Jito
Jito menyebutkan dua kemungkinan dampak kerusakan plengsengan itu terhadap jembatan tersebut. Pertama, jembatan akan ikut tergerus lalu putus hingga tak bisa dilalui kendaraan. Sebab, dia mengaku tidak tahu jenis pondasi jembatan karena pembangunan sudah lama.
“Jembatan yang berada di dusun Kedongdowo, Desa Bendoagung, kecamatan Kampak, Trenggalek itu memang sudah lama dibangun,”;kata Jito
Kedua, mulut jembatan bisa berlubang karena gerusan dan bisa merembet ke kawasan penduduk.
“Semoga dengan kondisi seperti itu segara ada tindak lanjut dari pihak terkait, mengingat jembatan itu adalah satu-satunya akses Kampak- Munjungan,” pungkasnya.(mj)