Celine Dion penyanyi mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis kondisi neurologis atau gangguan saraf langka yang disebut Stiff Person Syndrome.
Kondisi ini menyebabkan beberapa otot di tubuh mengalami kekakuan dan kejang, serta tidak dapat disembuhkan.
Pakar medis menyebutkan, kondisi itu terjadi pada satu atau dua orang dari satu juta populasi. Sehubungan hal itu, Dion mengumumkan akan membatalkan rencananya untuk memulai kembali tur Eropa pada bulan Februari.
“Kejang ini memengaruhi setiap aspek kehidupan sehari-hari saya, terkadang menyebabkan kesulitan saat berjalan dan tidak memungkinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya,” ujar Dion dilansir Deadline dan Antara, Jumat (9/12/2022).
Dion berupaya untuk memulihkan kondisinya bersama tim medis dan keluarganya.
“Saya bekerja keras dengan terapis kedokteran olahraga setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuan saya agar bisa tampil lagi. Tapi harus kuakui, ini adalah sebuah perjuangan,” katanya.