Trenggalek, suryamataraman.net
SURYAMATARAMAN – Kabupaten Trenggalek sebuah kota kecil di ujung pesisir selatan pulau Jawa, memiliki sosok Jurnalis perempuan hebat. Ia adalah Ayu Mila Sari.
Jurnalis perempuan yang akrab dipanggil Mila memulai karirnya menjadi wartawan di Media Cetak di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur sejak tahun 2016.
Dari situ Mila memulai karirnya sebagai jurnalis degan masuk ke media cetak.
Mila masih belajar dari awal bagaimana menjadi jurnalis yang baik. Hingga akhirnya Mila bisa terjun sendiri ke lapangan, mencari berita.
Sebagai bentuk pembuktian bahwa, “kaum perempuan juga bisa menjadi jurnalis,” ungkap Ayu Mila Sari, Jum’at 10/2/2023
Lebih lanjut Mila menuturkan, menjadi jurnalis perempuan di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur sangat menyenangkan, selain bisa untuk memperkaya wawasan juga bisa bertambah teman.
Karena saat itu jurnalis perempuan di Trenggalek masih sedikit, jadi juga menjadi keuntungan bagi Mila.Bahkan, membuat dirinya gampang dalam menjalankan pekerjaannya selama bertugas menjadi jurnalis.
Bagi Mila, tidak ada kesulitan dan kendala dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Karena Mila menikmati prosesnya.
Saat ini, Ayu Mila Sari masih aktif menjadi jurnalis di Kabupaten Trenggalek, dengan menjadi jurnalis di Media Cetak MemoX dan media online momentum.
Memang tidak segampang membalikkan tangan, Mila berproses dari bawah, belajar dan terus belajar kepada sesama jurnalis di Kabupaten Trenggalek.
Apalagi Jurnalis perempuan di Trenggalek saat itu tidak begitu banyak, hanya bisa dihitung dengan jari.
Banyak pengalaman yang diperoleh oleh Mila di lapangan, sehingga semakin mengembangkan kemampuannya sebagai seorang jurnalis.
Ayu Mila Sari lahir di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada pada 18 Juni 1991.Artinya insan pers itu harus diberi kebebasan dalam melakukan tugas-tugasnya di lapangan. Dengan tetap berpedoman pada Undang-Undang Jurnalistik,” ujar Mila.
Selain itu menurut Mila, Merdeka dalam arti kesejahteraannya. Artinya sejahtera karena ini bukan pekerjaan yang mudah.
“Bekerja di dunia jurnalistik itu gampang-gampang susah. Kita harus melakukan peliputan, mencari gambar dari sisi terbaik juga menulis berita dengan baik dan benar,” pungkasnya