Berseragam Hitam Putih Menjadi Tradisi Pengiring Pengantin di Trenggalek

Trenggalek, suryamataraman.net

TRENGGALEK – Dalam upacara pernikahan adat jawa terdapat beberapa rangkaian ritual dan kegiatan yang dilakukan. Mulai dari lamaran hingga pelaksanaan resepsi pernikahan. Salah satu rangkaian acara tradisi pernikahan jawa timuran tepat di Kampak, Trenggalek, adalah proses persiapan sang pengantin laki-laki menuju rumah pengantin perempuan, lengkap beserta dengan rombongan dan seserahannya.

Pada umumnya, rombongan pengantin laki-laki akan membawa beberapa barang seserahan seperti mas kawin atau mahar, ayam jago, kelapa, Beras, kue, sirih dan perlengkapan lainnya. Orang Jawa menyebutnya (Ombo rampi).

Tampak Pengiring Pengantin mengenakan Budaya Seragam Hitam Putih

Salah satu yang khas dalam tradisi di desa ini adalah seluruh rombongan pengiring pengantin laki-laki saat menghantarkan calon mempelai laki-laki mau menjalani ijab Kabul berbusana seragam hitam putih, seperti layaknya pengawai abdi Negara (ASN).

Tradisi tersebut (pengiring pengantin laki-laki berseragam hitam putih) benar terjadi dalam pernikahan yang terjadi hari ini Kamis 22/12/2022, di kecamatan Bandung, Tulungagung yang pengantin laki-laki nya dari Desa Karangrejo, Kampak Trenggalek. Atas pantauan media Suryamataraman.

Aminul Subekki salah seorang pengiring pengantin laki-laki mengatakan, berseragam hitam putih dalam acara pengiring pengantin laki-laki itu sudah terjadi sejak turun-temurun. Dan ini merupakan tradisi di desa kami.

“Seragam hitam putih itu merupakan bentuk penghormatan sekaligus penghargaan terhadap mempelai berdua,” ungkapnya.

Dengan berbusana seragam hitam putih juga sebagai bentuk dari ciri kesederhanaan dan kerapian.

Sedang sebagian kalangan menilai tentang warna hitam putih biasanya mengandung makna yang begitu dalam. Sebagaimana hitam yang sering dimaknai dengan kelam dan gelap, putih dimaknai dengan cahaya dan terang hingga kepolosan.

Warna hitam putih banyak digunakan sebagai kata-kata yang tak dapat dipisahkan. Apalagi sebagai warna dasar yang saling berseberangan dan bertolak belakang, kedua warna ini dapat dimaknai dengan banyak sekali arti mendalam.

Kata-kata tentang warna hitam putih dapat dimaknai dan dijadikan referensi dalam menjalani kehidupan karena maknanya. Warna hitam putih ini biasanya juga menjadi pembuka bagi warna-warna lainnya.

“Memetik dari hal tersebut rata-rata pengiring pengantin laki-laki di desa kami berseragam hitam putih. Sebagai simbul penghormatan terhadap kedua mempelai akan menjalani kehidupan baru,”tandasnya.

Penulis : Mujiat

Penulis: MujiatEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *