Trenggalek, suryamataraman.net – Dalam kunjungan kerjanya sekaligus inspeksi mendadak (sidak) di Mako Polsek Bendungan, Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H.,S.I.K.,M.Si menegaskan pentingnya netralitas anggota Polri dalam menghadapi Pemilu serentak yang sedianya akan berlangsung pada 14 Pebruari 2024 mendatang.
Selain itu, kunjungannya ke Polsek jajaran dimaksudkan guna memantau kesiapan pengamanan menjelang berlangsungnya pesta demokrasi 5 (lima) tahunan itu. Kamis, (18/1/2024).
Dari pantauan awak media, Kapolres Gathut didampingi Waka Polres Kompol M Khoiril langsung datangi Mapolsek Bendungan sekira pukul 11.30 WIB dan disambut langsung Kapolsek Bendungan Iptu Suswanto dan Camat Bendungan, Sujatmiko.
Dikatakan AKBP Gathut, selama dirinya menjabat sebagai perwira tinggi di Polri, baru sekarang mengetahui bila ada kantor polsek berdiri di atas ketinggian seperti bukit.
“ini bisa jadi ikon Trenggalek, karena bangunannya lain daripada yang lain. Ada kantor polisi bangunannya di atas seperti di bukit, “katanya sembari terheran-heran.
Sembari memuji, Kapolres Gathut juga beepesan agar jajarannya dengan dipimpin kapolsek agar selalu menjaga dan merawat bangunan mako itu supaya mampu menambah spirit kerja dalam membantu melayani serta mengayomi masyarakat setempat.
“Kalau kantornya bersih, nyaman dan indah akan beda rasanya dalam melaksanakan tugas keseharian, “pesannya serius.
Diakui Dia, Polsek merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian, karena bilamana polsek tidak melakukan upaya awal, maka potensi gangguan akan lebih menonjol.
“Pengamatan terhadap potensi dini diawali laporan dari Polsek terlebih dahulu, jangan kedahuluan dari Polres, itu tugas awal jajaran Polsek, “tandasnya.
Akan halnya menghadapi masa politik , dilanjutkan AKBP Gathut, seperti memasuki kampanye rapat umum dimana kemungkinan akan datangkan massa yang lebih banyak .
“Untuk itu kita tetap jaga situasi politik karena kelompok politik akan mencoba gunakan kekuatan massa yang banyak, dan jangan sampai kita terpancing, ” lanjutnya.
Hal ini masih kata Kapolres Gathut akan terlihat Polri tidak netral, padahal tugas utama polri adalah penegakan hukum.
“Jaga netralitas Polri dalam Pemilu Serentak 2024 ini, “tegasnya.
Selain itu, Kapolres Gathut juga menginstruksikan kepada para anggotanya yang ditugaskan di Bhabinkamtibmas (BKTM) pada seluruh desa do wilayah hukum Polsek Bendungan agar membantu penyelenggara pemilu untuk mensosialisasikn kepada seluruh masyarakat agar berpatisipasi datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Pebuari 2024 mendatang guna menggunakan hak putihnya.
“Kita punya kewajiban ikut mensukseskan pesta Demokrasi, dengan mendorong tingkat kehadiran pemilih selain wajib mengamankannya, “ujarnya.
Sementara, Sesuai atensi dari Kapolda Jatim, disampaikan Kapolres Gathut terhadap adanya isu kelompok perguruan silat yang berakibat tidak terjadi konflik di masyarakat, polisi akan tegas terhadap kelompok masyarakat yang mengadakan konvoi apalagi berbuat yang mengganggu ketertiban umum.
“Akan kita tindak tegas siapapun danorganisaso apapun yang bertondak melawan aturan hukum, “ucapnya lugas.
Terpisah, Kompol M Khoiril Waka Polres Trenggalek meminta agar jajaran Polsek Bendungan untuk merangkul seluruh calon legislatif (caleg) asal Bendungan dan daerah pemilihannya dari partai manapun.
Hal ini diharapkan agar mampu mendeteksi awal potensi kerawanan hingga mampu dicegah sejak dini.
“Semua caleg dari dapil sini atau asli warga sini harus bosa kita rangkul dan dekati agar ada komunikasi yang baik, “pungkasnya.